Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Hadiri Sertijab Kepala BPK Kepri

    Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Hadiri Sertijab Kepala BPK Kepri

    Dompak - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri secara langsung serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Kepri. 

    Turut mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Azril Apriansyah.

    Kepala Perwakilan BPK Kepri, sebelumnya dijabat oleh Masmudi, dan kini pejabat yang baru adalah Jariyatna.

    Usai acara, Rudi menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat baru yang akan memimpin BPK RI Perwakilan Kepri. Pihaknya juga mendoakan untuk kesuksesan dalam menjalankan tugasnya di Provinsi Kepri kedepan.

    "Buat Pak Jariyatna kami ucapakan selamat datang. Buat Pak Masmudi, kami ucapkan selamat dan sukses atas jabatan baru yang akan bertugas di BPK Aceh, " kata Rudi, Selasa (27/9/2022).

    Rudi mengatakan pada tahun ini Pemko Batam mempertahankan Opini WTP yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut. Capaian itu tentu tidak lepas dari bimbingan dan masukan dari BPK RI Perwakilan Kepri.

    "Mudah-mudahan kerjasama antara Pemko Batam dan BPK RI Kepri dapat terus terjalin dengan baik, " ujarnya.

    Auditor Utama Keuangan Negara V (Tortama KN V) Dori Santosa, mengatakan serah terima bukan sekedar seremonial, tapi hakikatnya memiliki arti yang sangatlah penting terutama dalam rangka menjaga kontinuitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.

    "Pada kesempatan ini, kami ucapkan terimakasih atas kehadiran bapak/ibu kepala daerah dan tamu undangan, " kata Dori.

    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    BP Batam Terima 4 Sertifikat BMN dari BPN...

    Artikel Berikutnya

    Kepala BP Batam Muhammad Rudi Ingin Ekonomi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami